Pengurus Cabang Gelar Sosialisasi " Melek Media" Dalam Rangka Mencerdaskan Anak Bangsa

 Foto Kegiatan
Pengurus Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) Cabang Provinsi Banten menggelar Sosialisasi "Melek Media" pada Hari Sabtu, 09 Mei 2015 Pukul: 19:30 S/d 21 30 Wib yang bertempat di Kp, Lebak Asem Desa, Balekambang Kecamatan Mancak Kabupaten serang.

Mohamad Syuryadi Ketua IMIKI Cabang Provinsi Banten mengatakan, Kehadiran televisi memang layak diperhitungkan. Bisa kita lihat hampir setiap rumah ada televisi. Tidak peduli apakah pemiliknya kaya maupun miskin. Tanpa kita sadari televisi dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi kita. Tidak dapat dihindari lagi bahwa pengaruh televisi yang tidak bisa lagi dipisahkan dengan kehidupan kita sehari-hari. Bahkan menonton televisi merupakan rutinitas sehari-hari bagi sekelompok orang. Sudah sering kita dengar banyak kampanye tentang melek media oleh KPI atau pun masyarakat yang sadar bahwa pentingnya literasi media (melek media), dan cukup banyakpula perguruan tinggi berperan dalam mengembangkan isu ini.Program studi Ilmu Komunikasi tentunya memiliki relevansi yang tinggi untuk masalah literasi media karena jurusan ilmu komunikasi lebih banyak mengenal media beserta isinya Khususnya Bagi Warga IMIKI.

Dapat kita lihat sendiri isi cara-acara televisi yang sering meresahkan masyarakan karena berdampak buruk bagi anak-anak atau audiens yang belum bisa memilih tayangan yang layak untuk di tonton, seperti kekerasan (violence), seks dan pornografi, perlindungan terhadap anak-anak dan remaja, gossip/infotainment , mistik, reality show yang terkesan lebay. Kecanggihan media sebagai tekhnologi, tentunya diikuti juga dengan fungsi – fungsi media. Secara umum ada tiga fungsi media yaitu memberi informasi, mendidik dan menghibur. Dalam case ketiga fungsi tersebut, dimasukkanlah ideologi – ideologi kaum dominan. Tidak semuanya buruk, namun juga tidak semuanya baik.Banyak pula persepsi yang salah berkembang karena media terus mengekspos pelanggaran etika, sebagai contoh, program berita kriminal yang terlalu menonjolkan sensasionalisme dan sadisme, juga informasi tentang selebritis yang melanggar privasi. Yang lebih parah adalah banyak masyarakat yang belajar dari acara televisi seperti cara mencemooh orang, memaki, dan sejuta umpatan lainnya saat orang itu tidak ada di depannya. Apalagi banyaknya acara baru di televisi yang cenderung tidak memberi solusi, lebih banyak bergosip ria, memaki dan mengumpat. Perlu sebuah kejujuran diri kita untuk mengatakan TIDAK kepada tontonan yang tidak bermanfaat bagi kita. Sebaliknya, sangat baik merekomendasikan tontonan TV yang layak di konsumsi masyarakat khususnya ( Anak ). 
Acara Sosialisasi Melek Media ini diikuti sekitar 30 anak anak, dan 20 orang dewasa. Acara Melek Media yang rutin di selenggarakan oleh Pengurus IMIKI Cabang provinsi banten tiap tahunnya guna memberikan pemahaman dan pendidikan kepada masyarakat khususnya anak anak untuk selektif dalam memilah dan memilih tayang televisi yang di tonton.Pengurus IMIKI Cabang Provinsi Banten berharap, dengan digelarnya acara sosialisasi Melek Media ini, anak anak khususnya para orang dewasa sadar akan penting berliterasi media (Melek Media).kesadaran pribadi ini memang diperlukan agar secara bersama-sama sikap kita bisa secara jujur di tiru oleh orang lain. Sudah saatnya berbagai elemen masyarakat Banten  melakukan langkah nyata bagi perlindungan anak dari dampak media, mengoptimalkan media sebagai salah satu sumber belajar, dan berupaya mengurangi jumlah waktu yang digunakan untuk mengkonsumsi media dengan menggantinya dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat bukan malah mendukung para pemilik media untuk terus mengambil keuntungan dari perusakan moral bangsa.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment