IMIKI IAIN SMH BANTEN Gelar Diskusi Medlit

Memasuki era globalisasi, masyarakat dituntut untuk cerdas dalam memilih informasi yang diaksesnya agar terhindar dari efek negatif. Hal itu coba disampaikan oleh Pengurus Perguruan Tinggi Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) IAIN “SMH” BANTEN Senin (8/6), dalam diskusi yang bertema Literasi Media, yang bertempat di Sekretariat IMIKI IAIN SMH BANTEN.

Masyarakat Indonesia memasuki lautan informasi tanpa kemampuan memadai untuk mencernanya dengan baik. Literasi Media hadir sebagai bagian untuk membentengi masyarakat dari efek negatif pemberitaan. Hal itu disampaiakan oleh Nadia selaku Ketua PPT IMIKI IAIN “SMH” Banten.

Literasi Media atau sering disebut Melek Media adalah kemampuan untuk mengakses,  menganalisis, dan mengevaluasi segala bentuk informasi yang disiarkan oleh media massa, sehingga masyarakat mampu menciptakan media alternatif guna memenuhi kebutuhan informasinya.

Nadia berharap masyarakat Banten khususnya anak-anak  dan orang tua  untuk lebih kritis dan cerdas dalam memilah dan memilih tayangan Televisi.

Nadia juga menegaskan bahwa Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID PROVINSI BANTEN) sebagai lembaga Independen yang didanai oleh APBD, seharusnya lebih Maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya bukan sekedar mengadakan kegiatan seremoni yang sekedar menggugurkan kewajiban saja.

“Sudah seharusnya, elemen masyarakat Banten mulai menyadari pentingnya berliterasi media (Melek Mediia) dan melakukan langkah nyata bagi perlindungan anak dari dampak media” tegas Nadia setelah usai menjalani diskusi. Perlu diketahui diskusi ini sebagai agenda rutin IMIKI IAIN "SMH" Banten, dihadiri oleh pengurus IMIKI IAIN SMH Banten dan Ketua IMIKI BANTEN.       

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment