IMIKI IAIN "SMH" BANTEN Berbicara Sosok Kartini Hari ini

Selasa, 21 April 2015

Hari ini tepat tanggal 21 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kartini, dimana pada tahun 1878 lahirlah seorang perempuan keturunan Keraton berdarah Biru Raden Ajeng Kartini. Yang kita kenal hingga sekarang sebagi sosok emanisipasi wanita. Beliau adalah pejuang emansipasi wanita, yang pada masa penjajahan Belanda saat ia hidup, berjuang untuk memberikan pendidikan dan sekolah pada kaum perempuan yang masih tertinggal dan terbelakang dibanding kaum pria.Walau jadi putri dari seorang pejabat daerah, yakni Bupati Jepara, namun Kartini muda merasa keinginannya untuk mengenyam bangku pendidikan tinggi dikekang. Ia hanya bisa sekolah sampai jenjang dasar, atau sekedar bisa baca dan tulis bahasa Belanda. Namun keinginan yang begitu besar untuk belajar dan memperoleh ilmu yang kuat Kartini tidak patah semangat beliau terus belajar berbagai buku, majalah terbitan Eropa, serta koran juga ia baca dan memperluas wawasannya. Korespondensi dengan sahabat-sahabat Kartini di Belanda pun makin membuka wawasan berpikir wanita muda tersebut. Ia lantas mulai mengumpulkan kaum wanita di lingkungannya, kemudian bersama saudara-saudaranya mulai mengajari berbagai hal pada mereka.Itulah sekilas mengenai sosok Kartini yang hidup pada zaman dahulu, zaman yang masih tradisionalis. Dan kini saat kita memperingati hari Kartini di era dewasa ini dimasanya segala apapun dipandang dengan modernisasi bagaimana kita melihat sosok Kartini sekarang? Timbul pertanyaan lalu apa esensi yang kita dapat ketika kita memperingati hari Kartini yang katanya sebagai pelopor emansipasi wanita.

Nadia "Ketua IMIKI IAIN "SMH" Banten " menambahkan, Hal ini setidaknya akan menggugah kita terutama para kaum perempuan. Setiap tahunnya kita memperingati hari Kartini, ini merupakan suatu bentuk refleksi kita mengenang merenungkan kembali jasa-jasa beliau namun seharusnya bukan sekedar mengenang namun lebih kepada bagaimana kita mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan yang sudah dibangun oleh Kartini. Sosok yang terus berjuang dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dimana perempuanpun mempunyai hak yang sama dalam segala hal. Banyaknya perempuan yang masih ditindas seperti para TKW kita yang selalu mendapatkan penindasan padahal mereka merupakan devisa negara, angka kematian perempuan yang masih tinggi dan dalam segala hal perempuan selalu dianggap makhluk nomor dua.

Dan kita para perempuan yang hidup dizaman yang dewasa ini harus lebih mampu untuk menperjuangkan hak-haknya.


 Oleh: IMIKI IAIN "SMH" BANTEN 



Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment